Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kumpulan Puisi Cinta Rindu Bahagia dan Romantis

Tepat Dihati menyuguhkan artikel Kumpulan Puisi Cinta untuk anda dalam mencari Kumpulan Puisi Cinta semoga bermanfaat dan selamat datang kembali dengan Kumpulan Puisi Cinta

baru ku tau dikala hati di hantam sepi
ternyata hati bisa bersuara seakan teriak dan menjerit
baru ku dengari dan baru kurasakan
suara yang merintih memanggil namamu
seperti memanggil agar kembali kepadaku

Menangis dan kadang tersenyum membayangkan dirimu
aku bukan gila
kau lah lamunan itu dalam sepiku
hanya slalu terbayang bayang wajahmu

baru ku tau dan kini kusadari
ternyata hati bisa menyimpan kenangan
baru ku tau juga
ternyata hati bisa menyimpan kenangan
dan hati bisa merasakan
kesepian tanpa hadir mu

yang membuat aku
tak tau mesti harus bagaimana
aku tak tau dan ku tak mengerti
Ku pergi atau harus menunggu agar tetap mencintai atau dicintai
Marahku


aku seperti batu mabuk
pikiranku melayang entah kemana
badanku kempes dan layu
rasanya sungguh tak berdaya
   seperti sedang berdayung
di bawah limbah sampah
rasanya hampa impian itu
kadangkala khayalanku...
melayang sampai ke angkasa
namun sayapku patah sekejap saja
awalnya semua begitu indah
tetapi setelah ku jalani...
rasanya seperti bara api...
yang berusaha membakar tulangku
aku terapit diantara petir maut
namun ku tetap mencoba bertahan
apakah ku sampai titik kiamat?
aku pun tidak tahu
aku selalu bertanya
mungkinkah?
bisakah?
sanggupkah?
tuk melupakan setiap detik waktu bersamanya...
rasanya hatiku mulai menciut
nyaliku seakan meredam begitu saja
otakku selalu menggelisat bayang dirimu...
teringat akan semua waktu
yang ku habiskan bersamamu
darah seakan menetes di pipiku
tubuhku membeku dalam beberapa menit...
apakah kau dapat mengerti hatiku ini?
saat kau campakkanku...
seperti anjing buangan...

Karya: Gracia Sari Asinta Simamora


Ratuku
tergepur hampa perasaanku
disudut belitung cermin kaca
tergampar wajah ratuku
sedang terdampar di pasir salju
lampu lalu lintas...
menyinari serangkaian kehidupannya
mendetum derak nadinya
menghitung waktu dalam lelap tidurnya...
terkadang ia menangis...
terlihat kepakan sayap...
di kedua lengan tangannya...
terdapat selang pipa...
di saluran pernafasannya...
terbalur lemah dia di pelantung besi...
hanya bisa menyayatkan mata air...
rusuknya tergumpul ditempat tidurnya
terasa buram tubuhnya untuk bergerak
hatiku seketika tertindas arus listrik
dan terhanyut dalam sungai panjang...
melihat ratuku tidur dalam ranjang kritisnya....

Karya: Gracia Sari Asinta Simamora


Antara Cinta dan Sahabat
Likukan air itu seakan mengalir...
di setiap menit hidupku
menepuk sakitnya dada
ketika ku harus memilih
antara taman dan kebun...
cinta dan sahabat
andai aku hanyalah debu
takkan mungkin ku mengenal mereka
andai aku adalah roh
takkan ku bertemu dengan mereka
takkan sesesak ini hatiku
bagai melayang di alam dimensi
saat ku bersama mereka...
namun...
kini rasanya hatiku padam
beku... tak menyala... tak berdaya...
ketika harus melintas hariku dengan mereka...
dalam rasa peluh
berjalan dalam mulut terjahit...
bergerak dalam hati yang sedih...
apa artinya hidup bersama dengan mereka?
kalau tuk memilih ...
apa arti suka ku ini?
kalau juga dibalur oleh sakit...
ingin hatiku bertolerin dengan semua ini...
mencoba mencap semuanya...
sebagai angan  kosong...
tapi.... hatiku berbelut debur
dengan keinginan nyataku...
aku hanya ingin cinta dan sahabat...
menyatu dalam elur penyambung rusukku...
aku tak ingin masuk ke alam neraka...
yang berusaha mengadili dan memborgol...
setiap gerakan hatiku ini...
cukuplah hatiku ini terkikis perih ...
dalam jarak perpisahan ini...
asalkan rambut cinta dan rambut sahabat...
dapat disatukan kembali


Puisi Cinta Jangan Pergi - Bukan ini yang aku mau
menjauh perlahan dalam sekejap
sikaf berbeda saat aku bisikan
tolong jangan terlalu dekat
bukan tolong menjauh dariku

kau salah meng artikan
hingga hariku tak seperti biasanya
digombali , dicereweti , dirayui
aku kangen suasana seperti itu

sekarang dimana harus aku temukan kembali
suasana dulu kini butuh perubahan
tahap demi tahap dijelaskan
secara dewasa (bukan ini yang aku mau)

cukup tahu saja
aku disini bersembunyi dengan isyarat
aku dan kamu adalah cinta dan kasih sayang
dan ini yang aku mau


Kata “Rinduku.....”

By : Ance Oktavia Purba

Mungkin, meraka bosan mendengar aku yang selalu berkata “rindu...”
Mungkin, mereka juga jenuh mendengar aku yang selalu berucap “kangen...”
Dan, mungkin mereka juga ingin semua berlalu saat kata” rindu dan kangen...” masih terlontar dari bibir ku...
Tapi, mungkin mereka tidak tau, rasa yang aku pendam saat aku mulai merindukan dia...
Merindukan saat bersamanya...
Merindukan senyumnya...
Senyum yang mampu buatku merasa, semua dapat ku lalui karna dia....
Bersama hujan...
Bersama senja...
Bersama dinginnya malam....
Aku menanti dia kembali lagi....
Mungkin hujan, mengikis langkahnya dari padangan ku...
Mungkin, malam menghalau  bayangnya dari lamunanku...
Tapi, aku akan tetap menanti dia bersama senja datang menghampiriku...
Malam, jaga dia buat aku....
Karna, esok pagi aku akan tetap merindunya....



Oktober, Kenapa Harus Dia...?
By: Ance Oktavia Purba

Oktober....
Yea, bulan oktober...
Bulan, dimana aku mulai mengenal dunia....
Bulan, dimana aku mulai mengerti apa arti hidup ...
Dan bulan, dimana aku mengerti apa arti mencintai...
Tadinya, aku percaya bulan ini, adalah bulan berkah buat ku...
Bulan, dimana aku dapat bertumbuh semakin dewasa...
Bulan, dimana aku dapat bertahan di getirnya kehidupan ini...
Dan bulan dimana aku, mampu mencintai dan menyayangi dia yang aku sayang...
Trnyata, harap dan ingin ku harus pupus di awal bulan itu...
1 oktober....
entah itu mimpi, atau nyata....
tapi, aku yakin itu nyata...
saat aku harus menerima, sapaan dari dia yang pernah mencintai mu,,, dan sapaan dari dia yang pernah hadir dalam hidupmu...
entah, aku harus marah atau diam, saat dia berkata “ bahwa, dia adalah kekasihmu...”
Aku, seperti terpuruk dalam lamunanku sendiri...
Bersama dengan tetesan air mata....
Ku jawab sapaan itu dengan kata” MAAF....”

Aku kecewa, ...
Kenapa harus dia, yang mengawali bulan itu....?
Kenapa harus dia yang ada bersama mu..?
Kenapa, dia yang ada saat kau terbaring sakit ...?
Kenapa, harus dia...?
Kenapa bukan aku...?
Terlalu egois, jika aku harus marah.....
Dan terlalu munafik, jika aku harus berdiam dibalik senyumku....
Apa ini yang dinamakan UJIAN...?
Tapi,,, kenapa harus dia.............????


TANYA DALAM KHAYALKU.....
By: Ance Oktavia Purba

masih anyak tanya dalam khayal ku....
saat kau, mulai mencoba untuk melangkah dan pergi....
pertanyaan perlahan muncul...
dan kemudian pergi tanpa jawab.....
sama, saat kau pergi meninggalkan aku...
ku coba tepiskan, semua perasaan buruk ku tentang mu...
ternyata berbalik...
semua kian, berbeda...
saat kau tetap inginkan ku, menjadi sesuatu bagimu...
tapi, bukan sebagai kekasihmu...
entah apa arti dari keinginanmu....
sendiri, ku mencoba arti semua itu...
sendiri, ku hadapi rasa kecewa ku....
saat kau mulai berlalu...
sampai, aku mulai terbiasa tanpa dirimu...
jauhku berjalan menyusuri setiap liku kehidupan ini...
yang buat ku, terkadang tak yakin akan cinta di dunia ini...
lama sudah ku bergelut dalam kekecewaan ku...
hingga kini, waktu seakan perlahan mulai mengembalikan mu padaku...
walau kini, kau tak sendiri..
ingin ku memaki, keadaan itu...
tapi, lidahku kelu tuk berkata-kata..
enta itu, karena cinta...?
entah itu, karna sayang...?
atau, mungkin, itu karna kecewa...?
ku coba terima semua itu... berharap aku kan temukan jawabannya...
kini, aku seakan memliki mu...
tapi, TIDAK....
kau seakan telah kembali padaku...
tapi, ITU JUGA TIDAK...
karna dirimu masih bersamanya...
kapan...?
kapan, aku bisa memilikimu seutuhnya, tanpa ada lagi kekecewaan...???
tolong,, jangan mainkan perasaan ku, untuk sesuatu yang tak pasti.
karna aku, manusia biasa, sama seperti dia yang kau punya.


Bagaimana nech keren gak puisi cinta nya silakan di koment deh dan jangan lupa di share ya kepada teman teman kita, untuk teman teman puisi atau cerpen nya belom di terbitkan sabar yaaa