Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Home / Kata Rindu / Puisi Rindu

Kata Rindu Romantis di Malam Hari

Tepat Dihati menyuguhkan artikel kata Rindu, Rindu adalah sebuah bentuk perasaan yang menginginkan bertemu dengan seseorang atau lebih tepat dengan kekasih. Rindu juga berawal dari sebuah perasaan hati dan cinta. Biasanya bila seseorang sedang merasa rindu cenderung menyukai sesuatu yang romantis sebagai ungkapan atau gambaran perasaannya. untuk anda dalam mencari Kata Rindu Romantis semoga bermanfaat dan selamat datang kembali dengan Kata Rindu Romantis

Kata-kata Romantis di Malam Hari - Ketika malam semakin gelap dan udara semakin dingin teringat bayang-bayang sang kekasih, rasa rindu ini semakin tidak tertahankan. Ucapan kata-kata yang indah untuknya terlintas di benak ini untuk segera dilayangkan kepada sang kekasih tercinta. Biarlah dia merasakan betapa besarnya rasa cinta ini kepadanya.

    KEHANGATANMU

    Terasa hangat dikala dirimu ada di sampingku
    Menebarkan pesona yang ada ke dalam hatiku
    Membuat aku tau akan artinya cinta
    Didalam jiwa yang gembira
    Dan di dalam cinta yang bergelombang
    Hanya kamu d hatiku selamanya...

"Ketika mentari telah redup dan datangkan cahaya rembulan nan terang di iringi dengan gelapnya malam ini, kuucapkan selamat malam untuk kekasih hatiku yang jauh disana."


"Cahaya rembulan semakin bercahaya menerangi malam ini. Seperti layaknya dirimu yang selalu menerangi dalam gelapnya hariku."

"Kerlipan bintang-bintang dalam megahnya langit indah, sesaat kupandang setitik cahaya yang sinarnya begitu mengalihkan pandanganku. Seperti itulah kala pertama kali aku mengenalmu."


Setelah kamu pergi, aku hanya bisa menunggu suatu musim yang tepat,
untuk kembali, melanjutkan perjalanan.
----------------------------
Diam, diamlah kekasih, rasakan bumi mendesak di bawah sana.
Kita cukup tahu: pohon sabar, rumput yakin dan bunga berharap.
----------------------------
pantai, katamu; akan selalu menunggu,
hari di mana kita akan berlari, dari kobaran api.
----------------------------
Sebab airmatamu kubenihkan, ia menjelma pohon harapan.
Menjulang hingga ke langit, memetik bintang-bintang paling perih.
----------------------------
setabah inilah kucintai engkau;
sebab setiap kali selembar daun gugur,
selalu ada yg ditumbuhkan kembali
----------------------------
Duduklah, selagi segalanya masih hangat,
kubuatkan kau secangkir kopi, dengan cinta yg masih digetarkan pahitnya.